tugas agama

Nama : Marwah

Kelas  : XII Ap

Pengertian iman kepada hari akhir

iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk alam dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran ditandai dengan ditiupnya terompet malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu semua benda yang di langit sudah tidak beraturan lagi. Baik bintang, planet, maupun bulan saling bertabrakan. Gunung-gunung meletus, hancur, dan bertaburan. Badai, ombak sangat dahsyat, manusia pontang-panting tidak dapat mengenali sanak saudaranya, yang akhirnya semua kehidupan hancur dan mati.

Artinya : “Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)

Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah SWT begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam surah Al Qariah dan surat Az Zalzalah berikut.

Artinya : “Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

Artinya : “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”

Nama-nama lain hari kiamat.

1. Alam Barzah (Yaumul Barzah)

Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan permulaan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dengan alam akhirat.

2. Yaumul Ba’as

Yaumul ba’as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh malaikat Israfil.

3. Yaumul Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah saat dikumpulkannya seluruh manusia yang dibangkitan tadi di sebuah padang yang sangat luas bernama padang Mahsyar.

4. Yaumul Mizan / Hisab

Arti kata mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini sangat mirip maknanya sehingga antara yaumul mizan dan yaumul hisab sama maknanya.

Pengertian Hari Akhir atau Kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya

Macam- macam hari akhir

1)   Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil 

            Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.

Ø  Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :

Yang artinya :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156) 

Ø  Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:

“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)

Di antara tanda-tanda kiamat sugra adalah:

a.       Adanya zaman diamana pada saat itu islam hanya tinggal nama dan Al quran hanya sebagai tulisan saja.

b.      Banyak masjid beramaikan bukan untuk berzikir dan beribadah kepada Allah swt.

c.       Ilmu agama dinggap tidak penting lagi dan akhirnya lenyap karena tidak ada lagi yang mempelajarinya.

d.      Khamar atau minuman keras telah menjadi minuman yang biasa.

e.       Fitnah dan permusuhan telah menyebar dimasyarakat.

f.       Riba telah menjadi  hal biasa. Kemunkaran dan kemaksiatan telah merajalela.

g.      Kemunkaran dan  kemaksiatan telah merajalela.

h.      Banyak orang yang lebih memuliakan orang yang berharta dari pada orang yang alim, serta menelantarkan anak yatim piatu danfakir miskin.

i.        Banyak orang pandai yang buruk perangainya.

      Itulah tanda-tanda hari kiamat kecil (sugra) yang diterangkan dalam hadis Nabi saw. Apabila tanda-tanda tersebut telah muncul, berarti kiamat kubra telah dekat, sebab kerusakan yang ditembulkan oleh manusia akan berakhir dengan terjadinya kiamat kubra.

(2)   Kiamat Kubra atau Kiamat Besar

      Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5. 
 

Yang artinya : 
“ Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya ”. (Q.S. al Zalzalah :1-5)

Ø  Firmannya Allah surat al-Qari’ah ayat 1-5 :

“ Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan ”. (Q.S. al Qari’ah ayat 1-5)

Ø  Firmannya Allah surat al-Waqi’ah ayat 1-7 :

“ Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan ”.(Q.S.al Waqi’ah ayat 1-7)

Kiamat Kubra ini tidak ada yang tahu tentang waktu kejadiannya, sebagaimana firman Allah swt. dalam surat al-A’raf ayat 187. Yang artinya :

“ Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Q.S. al A’raf ayat 187)

       

Meskipun manusia tidak dapat mengetahui tentang kapan datangnya hari kiamat, namun manusia dapat mengetahui akan tanda-tanda datangnya hari kiamat.

Tanda- tanda akan datangnya hari kiamat yang telah ditengkan Rassulullah saw. Antra lain:

a)      Terbitnya matahari dari arah barat

b)      Munculya bianatang ajaib yang dapat berbicara dengan manusia,

c)      Keluarnya dajjal yang melanglang buana mencari teman,

d)     Datangnya Ykjud dan makjuj,

e)      Turunya Nabi Isa aAl Masih untuk berdakwah dan membenarkan ajaran Nabi Muhamad saw,

f)       Lenyapnya Al quraan dari mushaf dan hati manuasia, 

g)      Rusaknya Ka’bah di kota Mekah dengan sendirinya,

h)      Manusia telah menjadi fakir semuanya,

TAHAP-TAHAP HARI KIAMAT ATAU PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH HARI KIAMAT

Hari kiamat melalui beberapa tahapan, yaitu:

1.      Alam Barzakh atau yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra).

Setelah manusia meninggal dunia, maka manusia akan hidup di alam yang baru, yaitu alam barzah atau alam kubur. Di alam barzah ini manusia menanti sampai datangnya hari kiamat, jadi yang dimaksud alam barzah adalah alam penantian sampai datangnya hari kiamat. Apabila hari kiamat tiba, maka manusia akan dibangkitkan dari alam barzah atau alam kubur.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Mukminun ayat 100, yang artinya sebagai berikut:

“Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan”.( Q.S. Al-Mukminun ayat 100 ).

      Selama berada di alam barzah, manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama hidup di dunia. Orang yang beramal baik di kalam hidup di dunia, di alam barzah sudah merasakan nikmatnya di alam barzah, dan terasa hanya sebentar saja sudah datang hari kiamat. Sebaliknya orang yang beramal jahat dan maksiat di kala hidup di dunia, di alam barzah sudah merasakan balasannya, yakni azab kubur.

2.      Yaumul Ba’ats ( يَوْمُ الْبَعْثِ ) yaitu hari kebangitan dari Alam Kubur.

Menurut bahasa, yaummu artinya hari, dan ba’ast  artinya bangkit. Jadi yang dimaksud Yaumul Ba’ats adalah hari kebangkitan seluruh umat manusia sejak manusia pertama yaitu Nabi Adam a.s. Hingga manusia yang terakhir dari alam barzah atau alam kubur.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 7, yang artinya sebagai berikut:

“ Dan bahwasanya Allah membangkitkan semua manusia dari alam kubur”. ( Q.S. Al-Hajj ayat 7 ).

      Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)

3.      Yaumul Hasyr ( يَوْمُ الْحَشْرِ ), yaitu hari berkumpul di padang Mahsyar.

Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, kemudian digiring menuju Padang Mahsyar, mereka dikumpulkan di sana dan tidak ada seorang pun yang tercecer. Karena itu peristiwa ini dinamakan Yaumul Mahsyar.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kahfi ayat 47, yang artinya sebagai berikut:

“ Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun”. ( Q.S. Al-Kahfi ayat 47 ).

Ø  Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22 yang artinya :
“Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)

4.      Yaumul Hisab ( يَوْمُ الْحِسَابِ ), yaitu hari Perhitungan/Pemeriksaan.

Menurut bahasa, yaumu artinya hari, dan Hisab artinya perhitungan. Sedangkan 
yang dimaksud yaumul hisab yaitu perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan manusia selama hidup di dunia.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Al-Mukmin ayat 17, yang artinya sebagai berikut:

“ Pada hari ini, tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah sangat cepat menghisabnya”. ( Q.S. Al-Mukmin ayat 17 )

Di hari akhir nanti, semua amal perbuatan yang dilakukan manusia di kala hidup di dunia akan dihitung di hadapan Allah swt, dengan sangat teliti, sehingga tidak ada sedikitpun yang dirugikan. Karena itu hari akhir juga disebut yaumul hisab. Orang yang banyak amal baiknya di kala hidupnya di dunia maka ia akan bahagia di akhirat. Sebaliknya orang yang banyak amal buruknya di kala hidup di dunia maka ia akan sengsara di akhirat kelak.

5.      Yaumul Mîzan ( يَوْمُ الْمِيْزَانِ ), yaitu hari Pertimbangan Amal.

Menurut bahasa yaumu artinya hari dan Mizan berarti timbangan.Sedangkan yang dimaksud Yaumul Mizan adalah hari pertimbangan amal perbuatan manusia yang baik dan yang buruk yang dilakukan selama hidupnya di dunia.

Apabila amal kebaikannya lebih berta daripada amal buruknya, maka ia akan memperoleh kebahagiaan di Surga. Sebaliknya orang yang amal buruknya lebih berat daripada amal kebaikannya, maka ia di tempatkan di Neraka.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Qari’ah ayat 6-9, yang artinya sebagai berikut: 

“ Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya maka dia dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangn (kebaikan) nya maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiiyah.

Tahapan Kiamat

Kiamat pasti terjadi. Dan hanya Tuhan SWT yang mengetahui kapan terjadinya. Ada 10 tahapan kiamat untuk orang beriman dan 8 tahapan kiamat untuk orang kafir.

Tahapan Pertama: Kematian
Keadaan orang mukmin saat sakaratul maut:
1. Diberi kabar gembira dengan surga dan ampunanNya.
2. Ia melihat para malaikat rahmat yg membawa kain kafan dan minyak wangi dari surga.
3. Malaikat maut datang dan berkata,”Wahai ruh yang baik, keluarlah kamu menuju ampunan ALLAH dan keridhoanNYA”.


4. Ruhnya tercabut dg cepat.
5. Tubuhnya wangi.
6. Ruh dibawa ke langit ketujuh dan ALLAH berfirman, “Tulislah buku catatan hambaKu ini dalam illyyin”.
Keadaan orang kafir saat sakaratul maut:
1. Diberi kabar gembira dengan siksa.
2. Ia melihat para malaikta adzab yg membawa kain kafan dan minyak wangi dari neraka.
3. Malaikat maut datang dan berkata,”Wahai ruh yang kotor, keluarlah kamu menuju kemurkaan ALLAH dan kemarahanNya”.
4. Ruhnya tercabut dengan keras.
5. Tubuhnya bau.
6. Ruhnya dibawa ke langit ketujuh dan ALLAH berfirman, “Tulislah buku catatan hambaKu ini dalam sijjin”.

Tahapan Kedua: Alam Kubur
Didalam kubur kita akan ditanyakan 4 hal utama: Siapa Robbmu? Apa agamamu? Siapa lelaki yang diutus kepadamu? Bagaimana engkau bisa mengetahuinya?
Orang beriman dapat menjawab pertanyaan itu dan diberi kenikmatan, yaitu:
1. Diberi tempat tdr dr surga, dibukakan pintu menuju surga, dan diberi pakaian dari surga.
2. Kuburannya diluaskan 70 hasta.
3. Kuburannya diberi cahaya.
4. Diperlihatkan tmp duduknya di surga.
5. Amal2 soleh akan datang dg wujud org baik.
Orang kafir tdk dapat menjawab pertanyaan itu dan diberi siksaan, yaitu:
1. Diberi tempat tdr dr neraka, dibukakan pintu menuju neraka, dan diberi pakaian dari neraka.
2. Kuburannya disempitkan.
3. Kuburannya dipenuhi kegelapan.
4. Dikuasai oleh ular dan kalajengking.
5. Diperlihatkan tmp duduknya di neraka.
6. Amal2 dzalim akan datang dg wujud org jahat.

Tahapan Ketiga: Menetapnya Ruh di alam barzakh.
Alam barzakh merupakan pembatas antara alam dunia dg alam akhirat, antara kematian sampai hari kebangkitan. Penghuninya berada di antara dunia dan akhirat.

Tahapan Keempat: Kehancuran alam secara total dan menyeluruh. Sangkakala pertama ditiup oleh malaikat Isrofil dan mematikan semua makhluk. Lalu ALLAH mematikan semua malaikat. Karena Dia adalah YANG AKHIR sebagaimana Dia adalah YANG AWAL.

Tahapan Kelima: Pengembalian makhluk sesudah punahnya. Sangkakala kedua ditiup.

Tahapan Keenam: Keluar dari kuburan untuk menghadapi hari kebangkitan dan pengumpulan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar dengan keadaan telanjang serta matahri berjarak 1 mil. Ada beberapa golongan saat itu:
1. Golongan yg sekecil semut >> orang2 yg sombong.
2. Golongan yg spt orang gila >> orang2 yg memakan harta riba.
3. Golongan yg lumpuh >> orang2 yg tdk adil thdp istrinya.
4. Golongan yg mengonggong >> perempuan2 yg suka meratap.
5. Golongan yg mengedarai unta berpelana emas.
6. Golongan yg berjalan kaki.
7. Golongan yg merangkak.
8. Golongan yg tubuhnya terbakar api.
9. Golongan yg jidatnya tertulis “terputus dari rahmat ALLAH” >> krn membantu membunuh org mukmin.
10.dll
Lalu neraka akan dikeluarkan oleh malaikat untuk emnjemput 3 golongan (golonga org yg sombong lg membangkang, org yg beribahda selain kpd ALLAH, dan pelukis makhluk bernyawa).

Tahapan Ketujuh: Hisab. Tahapnnya yaitu:
1. Hari itu tdk ada kedzaliman.
2. Seseorang tdk akan menanggung dosa org lain.
3. Hisab dalam bentuk kitab.
4. Kebaikan akan dilipatgandakan dan keburukan tetap.
5. Keburukan akan diganti mjd kebaikan bg org yg bertaubat.
6. Para saksi dihadirkan(persaksian para malaikat, persaksian Rasullah dan umatnya, persaksian bumi, & persaksian anggota badan).
Intinya hisab dibagi 3 macam:
1. Orang yg masuk surga tanpa didahului hisab dan siksa. Mrk adl org2 yg merealisasikan tauhid.
2. Orang yg dihisab dg mudah.
3. Orang yg dihisab dg berat.

Tahapan Kedelapan: Timbangan (Mizan). Lalu terdengar seruan, “Barangsiapa menyembah sesuatu, maka hendaklah ia mengikutinya!!”. Lalu golongan org tersebut lsg dimasukkan ke neraka.

Tahapan Kesembilan : Siroth(titian) dibentangkan. Siroth ini lebih lembut drpd rambut, lbh tajam drpd pedang, sangat licin, dan di kiri-kanannya ada pengait dr api dan duri dr neraka yg siap menyambar.

Tahapan Kesepuluh: Jembatan. Sesungguhnya ahli iman yg tlh melewati siroth tertahan di jembatan antara surga dan neraka. Disini mereka dibersihkan dr kesalahan2nya

Adapun Hikmah beriman kepada hari akhir ,antara lain:

• manusia menjadi rajin beribadah kepada allah swt
• terdorong agar selalu meminta ampun kepada allah swt
• menumbuhkan rasa senang untuk berpilaku baik
• tergerak dalam menghindari perbuatan dan perilaku yg tidak baik